Mohon maaf blog hampir 2 minggu tidak mengalami up date artikel …… pertama sibuk dalam rangka menghadapi pembuatan kandang ternak kenari dan ada kegiatan di kampung halaman dalam rangka menghadapi persiapan hari raya Idul Adha …. Kalau kita berselancar di internet mengenai kenari, begitu banyak jenis dan warna kenari …. sebagian besar kenari-kenari populer/terkenal seperti, Yorkshire, Border, Waterslager, Spanish Timbrado dll …. merupakan hasil ketekunan dan kegigihan hobis dari Eropa dalam menggali dan mengembangkan kenari jenis baru, Amerika dan sebagian kecil Asia …. Di Asia negara yang sudah menghasilkan kenari jenis tersendiri/khas yaitu Cina, Taiwan dan Jepang …..
Di Indonesia sendiri sebetulnya sudah ada keinginan untuk menciptkan jenis kenari khas Indonesia hanya belum ada asosiasi atau organisasi yang khusus mengelola kenari …. sehingga sampai saat ini belum ada aturan baku….. mau menciptakan kenari jenis apa…. seperti kita ketahui hobis kenari ada 3 aliran yaitu : Hobis yang menyukai Warna, body dan suara …. Menurut senior (senior di bidang kenari kalau umurnya sich tua-an saya hehe….) untuk warna dan body tidak terlalu diperhatikan …. orang Indonesia masih senang main suara … makanya saat ini lomba kenari 90 % melombakan suara … masih jarang yang melombakan body atau warna ….
Masukan dari senior ini (maaf namanya dirahasiakan) tahap pengembangannya yaitu dimulai dari meciptakan lagu/suara khas Indonesia setelah suara khasnya dapat dilanjut ke bentuk/body dan terakhir ke arah warna….
Untuk segi lagu/suara coba dikembangkan dari isian beberapa suara burung lokal dari Indonesia mungkin untuk cengkoknya perpaduan antara suara gloster yang mempunyai cengkok suara dalam …. dipadukan dengan cengkok dan tembakan dari suara burung ciblek. Sedangkan untuk suara tengah atau ngeroll bisa diambil dari suara kolibri dicampur dengan suara roll blacktrhout terakhir diisi dari tekukan suara burung prenjak sawah ….. seperti es campur yach ..?? he..he…. hanya harus hati-hati dalam mencampur suara harus ada takarannya yang pas … es campur aja kalau terlalu manis ngga enak hehe……..
Memang untuk membentuk kenari type khas Indonesia membutuhkan pengorbanan waktu dan dana yang tidak sedikit ….. dalam mengisi suara khas membutuhkan individu burung yang baik mempunyai mental dan dasar suara yang bagus ….. saya juga dapat informasi dari kenarimania di Riau, saat ini hobis kenari di Solo sedang mengembangkan sistem kawin silang dengan beberapa jenis kenari … beberapa peternak mengawin silangkan beberapa jenis kenari dengan harapan bisa menghasilkan kenari yang basic suaranya bagus …. ada yang coba menyilangkan WS dengan ST, ST dengan Lizard hasil silangan disilang lagi dengan jenis lain ….
Tujuan dari kawin silang bolak balik (wah maaf bahasanya acak-acakan maklum bukan lulusan kedokteran hehe……) untuk menghilangkan kekukarangan dan meningkatkan potensi yang sudah ada dari tiap jenis kenari …. setelah berhasil didapat individu dengan karakter yang kita inginkan …. individu ini harus mengalami pemuliaan beberapa tahap, menurut yang ngerti ilmu genetika untuk menghasilkan anakan dengan genetika dan fenotif yang sama dengan indukannya (penyimpangannya kecil) memerlukan seleksi miniomal 4 tahap yaitu F1, F2, F3 dan F4… jadi untuk menghasilkan anakan khas indonesia dalam proses yang wajar memerlukan waktu minimal 3 tahun…. belum kalau indukan yang kita kembangkan mati harus mulai lagi dari nol….
Waktu 3 tahun itu waktu yang normal ada usulan yang kami terima dimana ada beberapa peternak yang bekerja sama, peternak 1 khusus ternak menyilangankan kenari jenis Yorkshire dengan Lizard, Peternak 2 khusus ternak menyilangkan kenari jenis Yorkshire dengan Spanish Timbrado selanjutnya hasil dari peternak 1 disilang dengan hasil peternak 2 oleh peternak lainnya. Dengan pembagian tugas ini diharapkan bisa memotong waktu yang dibutuhkan …. hanya memerlukan komitmen yang kuat dari peternak yang terlibat jangan sampai berhenti ditengah jalan ……. gimana pusingkan hehe…. dilanjutinnya nanti aja yach …. nulisnya juga pusing hehe…..
sumber : http://burungkenari.wordpress.com
Blogger Comment
Facebook Comment